Toure Sebut Timnya Belum Menyerah Kejar Juara

Manchester City kembali naik ke peringkat ke-3 klasmen sementara Liga Inggris pekan ke-20. Naiknya peringkat The Citizens tersebut tak terlepas dari hasil imbang yang didapat oleh Arsenal. Kini City terpaut 7 poin dari Chelsea yang baru main 19 kali. Adapun Tottenham yang berada pada peringkat ke-5 akan berhadapan dengan Chelsea pada pertandingan ke-20.

Tottenham Hotspurs berpeluang untuk menggusur posisi ke-3 milik City dikarenakan memiliki poin yang sama dan menang selisih gol. Namun hal itu bukanlah suatu hal yang mudah lantaran tim tersebut akan berhadapan dengan Chelsea. Bagi Chelsea pertandingan nanti akan sangat bagus apabila dimenangkan, selain akan menjarakan semakin jauh dengan para pesaing, anak asuh Conte akan menorehkan 14 kemengan beruntun.

Situasi yang terbilang sangat sengit tersebut tentu membuat peluang juara Liga Primer Inggris dapat berpatokan dari hasil pertandingan itu. Manchester City yang terpaut 7 poin pasti akan sangat menginginkan Chelsea kalah atas Tottenham meskipun posisi ke-3 klasmen nantinya akan turun. Meskipun turun, jarak 7 poin dan poin yang sama dengan The Spurs akan lebih bearti dibanding tetap berada pada posisi tersebut dan jarak ke Chelsea menjadi melebar 10 poin.

Yaya Toure yang akhir-akhir ini kembali mendapat kepercayaan dari Guardiola menyuarakan tentang keyakinan timnya yang masih siap bersaing. Menurut pemain tengah tersebut, timnya belum mau menyerah dan masih ingin menekan tim-tim yang berada di atasnya.

Toure yang masih menyimpan otpimisme karena memulai paruh musim kedua dengan kemenangan tampaknya berbanding terbalik dengan Josep Guardiola. Sang manajer tersebut tidak memperlihatkan kegembiraan ketika timnya berhasil membekuk Burnley pada pertandingan pekan ke-20.

Selain ketidakbahagiaan yang terpancar, muncul pula dugaan bahwa Guardiola ingin segera pensiun bila kontraknya di City telah selesai. Eks manajer Barcelona dan Bayern Munchen tersebut lebih lanjut menyiratkan kekecewaannya lantaran timnya belum mampu tampil seperti yang diharapkan. Lebih lanjut Guardiola mengatkan City merupakan tim pertama yang dilatihnya pada paruh musim tidak berada di puncak klasmen sementara.

Pep Guardiola memang pada awal kedatangannya ke Liga Primer menjadi salah satu unggulan untuk membawa tim tersebut menjadi juara. Tampaknya pada awal pertandingan tersebut kini berbanding terbalik. Guardiola sepertinya masih kaget dengan ketatnya jadwal dan persaingan yang ada di Liga Primer.