Kategori
blog bola Liga Champions

Prediksi Liga Champions, Bayern Munich vs PSG

Liga Champions akan kembali hadir dengan laga di babak 16 besar leg kedua dengan duel seru, Bayern Munich vs PSG. Die Rotten memiliki keuntungan dengan kemenangan 1-0 di leg pertama di Paris. Mereka hanya membutuhkan hasil seri untuk melaju ke babak perempatfinal. Sedangkan bagi Le Parisien, tidak ada hasil lain yang bisa membantu kelolosan mereka kecuali kemenangan dengan minimal selisih dua gol. Misi ini tentu jauh dari kata mudah meskipun peluang itu tetap ada. PSG pernah melakukannya di musim kompetisi 2020/21. Saat itu Kylian Mbappe ikut berperan membantu klubnya mempermalukan Bayern 3-2 di Allianz Arena. 

Bayern Munich vs PSG

Kamis, 9 Maret 2023, pukul 3.00 WIB 

Stadion Allianz Arena, Munich 

SERI 4.40 │BAYERN MUNICH 1.80│PARIS SG 3.85

PASANG TARUHAN PERTANDINGAN INI DI W88

Ringkasan Laga Bayern Munich vs PSG

Bayern yang menyimpan beberapa punggawa utamanya tetap mampu melewati hadangan lawannya di kompetisi domestik, termasuk di Bundesliga akhir pekan lalu. Anak asuhan Julian Nagelsmann tidak gentar saat bertandang ke markas VFB Stuttgart dan membawa pulang tiga poin penuh. Bayern menang dengan skor 2-1. Gol kemenangan mereka diciptakan oleh Mattjis De Ligt lewat tendangan jarak jauh dan penyerang asal Kamerun, Erick Chopo Moting yang mampu memanfaatkan umpan sodoran dari Thomas Mueller. Stuttgart baru bisa memperkecil ketertinggalan mereka lewat gol yang dicetak oleh Juan Perea. 

Le Parisien juga mengamankan tiga poin saat menjamu Nantes akhir pekan lalu. Tim besutan Christoph Galtier ini menggasak lawannya dengan skor 4-2. Lionel Messi membuka keunggulan terlebih dahulu disusul gol bunuh diri dari Jaouen Hadjam. Namun, Nantes mampu membalas dua gol lewat Ludovic Blas serta sundulan Ignatio Ganago. Beruntung PSG mencetak dua gol tambahan di babak kedua lewat tandukan Danilo Perreira serta sepakan dari Kylian Mbappe. 

Kabar Terkini

Berdasarkan informasi terkini dari link alternatif W88, Bayern masih belum bisa menurunkan Lucas Hernandez, Manuel Neuer, Noussair Mazraoui yang cedera serta Benjamin Pavard yang harus menjalani hukuman kartu merah dari laga pertama. Pelatih Julian Nagelsmann kemungkinan akan memasang Joao Cancelo, Yann Sommer, dan Dayot Upamecano untuk posisi yang ditinggalkan para pemain yang harus menepi tersebut. Formasi yang digunakan kemungkinan besar adalah 3-4-2-1 atau 4-3-3. Hadirnya kembali Sadio Mane dapat menambah amunisi di lini depan yang akan diisi bersama Thomas Muller dan Leroy Sane / Serge Gnabry. Opsi lain adalah memasang pemain serba bisa Kingsley Coman. 

Sedangkan kubu PSG sejatinya pun setali tiga uang. Pelatih Galtier pun kehilangan empat punggawanya yang menderita cedera yaitu Neymar, Achraf Hakimi, Presnel Kimpembe dan Renato Sanches. Eks pelatih Lille dan Nice ini kemungkinan akan mengusung formasi 3-4-1-2 dengan duo Messi dan Mbappe di lini depan ditopang oleh Fabian Ruiz, plus Vitinha dan Marco Verratti di belakangnya. Opsi lain adalah dengan mentransformasikan formasi tersebut menjadi 4-1-3-2 dengan Danilo Perreira beroperasi sebagai stopper. 

Perkiraan Susunan Pemain Bayern Munich vs PSG

Berikut adalah daftar nama pemain dari kedua tim yang bakal turun di laga ini:

PSG Bayern Munich 
Gianluigi Donnaruma (GK) Yann Sommer (GK)
Sergio Ramos (DF) Matthijs de Ligt (DF)
Marquinhos (DF) Dayot Upamecano (DF)
Nordi Mukiele (DF) Darley Blind (DF)
Nuno Mendes (DF) Joshua Kimmich (MD)
Danilo Perreira (DF/ DM) Joao Cancelo (WB)
Fabian Ruiz (MD) Leon Goretzka (MD)
Marco Verratti (MD) Kingsley Coman (MD)
Vitinha (MD) Jamal Musiala (MD)
Leo Messi (FW) Thomas Muller (FW)
Kylian Mbappe (FW) Sadio Mane (FW)

Prediksi Skor Bayern Munich vs PSG

Laga ini dipastikan bakal berlangsung sengit sekaligus sulit. Kedua tim sedang dalam performa terbaiknya meski tidak sepenuhnya disokong para pemain bintangnya. Tim tuan rumah lebih diunggulkan untuk meraup kemenangan asalkan mampu mematikan duet Messi-Mbappe di lini depan. Sementara bagi tim tamu, mereka harus bermain cerdas untuk bisa mencuri gol. Bagaimanapun defisit satu gol bukan kondisi yang ideal untuk membalikkan keadaan di Munich. Bayern dibawah Nagelsmann memiliki kelebihan bisa bermain fleksibel dengan taktik dan formasi yang bisa berbeda. Tak heran jika Die Rotten hampir pasti akan lolos ke babak berikutnya alih-alih Mbappe cs. Hasil akhir duel ini kemungkinan besar adalah 1-1 atau 2-2. 

Kategori
blog bola Liga Prancis

Prediksi Liga Prancis – Marseille vs PSG

Liga Prancis akhir pekan ini akan menyajikan laga panas bertajuk Le Classique antara dua tim teratas di tangga klasifika, Marseille vs PSG. Kedua tim telah saling mengalahkan di dua laga sebelumnya musim ini. OM unggul di laga perempatfinal Piala Prancis beberapa minggu lalu dengan skor 2-1, sedangkan Le Parisien menang di pertemuan pertama di Ligue 1 musim ini dengan skor tipis 1-0. Keduanya hanya berjarak lima poin di klasemen sementara. Tak pelak, pertandingan ini bisa menjadi penentu untuk kampiun kompetisi domestik musim ini, mengingat keduanya belum menemukan konsistensi performa.

Marseille vs PSG

Senin, 27 Februari 2023, pukul 2.45 WIB

Stadion Orange Velodrome, Marseille

SERI 3.55 │MARSEILLE 2.79│PARIS SG 2.43

PASANG TARUHAN PERTANDINGAN INI DI W88

Ringkasan Laga Marseille vs PSG

Anak asuhan Igor Tudor harus menjalani laga yang ketat di akhir pekan lalu. Bertandang ke markas Toulouse, OM hanya mampu menang 3-2 dalam laga tersebut. Mereka bahkan sempat tertinggal terlebih dahulu di babak pertama saat Thjis Dallinga membobol gawang Pau Lopez. Di babak kedua, masuknya pemain pinjaman dari Atalanta, Ruslan Malinovsky menggantikan gelandang Maroko, Azzedine Ounahi. Bintang asal Ukraina tersebut ikut berkontribusi terhadap gol penyeimbang yang diciptakan oleh Chancel Mbemba di menit ke 52. Tak lama berselang, penyerang sayap asal Turki, Cengiz Under membawa OM memimpin. Bek sayap asal Portugal, Nuno Tavares tidak mau ketinggalan mencetak gol di menit ke 78. Toulouse baru bisa membalas lewat gol dari Ado Onaiwu hanya tiga menit menjelang waktu berakhir. Hasil ini membuat Marseille kian menempel ketat PSG di puncak.

Hal yang sama juga dialami oleh tim besutan Chrstophe Galtier dibuat panas dingin saat menjamu Lille. Kylian Mbappe dkk hanya mempu menang dramatis dengan skor 4-3. Le Parisien sejatinya sudah mampu unggul dua gol terlebih dahulu lewat sepakan dari Kylian Mbappe dan Neymar. Tim tamu sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol dari Bafode Diakite. Di babak kedua, justru Lille lah yang mampu tampil ganas dengan membalikkan keadaan lewat gol penalti dari penyerang timnas Kanada, Jonathan David dan gol dari Jonathan Bamba. Tak ingin malu didepan publik sendiri, PSG menyamakan kedudukan lewat sontekan dari Mbappe. Gol penentu diciptakan oleh sang megabintang Lionel Messi lewat tendangan bebasnya di menit ke 94. Hasil tersebut mengakhiri rentetan hasil negatif mereka di tiga laga sebelumnya.

Kabar Terkini

Berdasarkan informasi terkini dari link alternatif W88, Marseille berada dalam kondisi yang cukup ideal menghadapi duel klasik ini. Mereka hanya kehilangan seorang pemainnya karena cedera, yaitu Samuel Gigot. Pelatih Igor Tudor akan mengandalkan formasi 3-4-2-1 dengan trio Cengiz Under, Ruslan Malinovsky dan Dmitri Payet di lini depan. Opsi lainnya adalah memasang eks penyerang Barcelona, Arsenal dan Inter Milan, Alexis Sanchez sebagai targetman. Ia adalah salah satu pencetak gol saat OM menyingkirkan rivalnya di Piala Prancis beberapa pekan lalu. Trio penyerang tersebut akan didukung oleh dua bek sayap yang kerap maju kedepan, Nuno Tavares dan Jonathan Clauss.

Di lain pihak, PSG sedang dalam tekanan. Posisi Christopher Galtier pun dalam marabahaya usai ditundukkan Marseille beberapa pekan lalu. Parahnya, untuk laga ini, mereka harus kehilangan cukup banyak pemain mulai dari Renato Sanches. Neymar, Achraf Hakimi, kapten Marquinhos, dan Nordi Mukiele. Hal ini tentu menjadi ujian berat bagi eks arsitek tim Lille dan Nice. Le Parisien kemungkinan akan tetap turun dengan formasi 4-3-1-2 dimana Leo Messi dan Kylian Mbappe dilini depan ditopang oleh eks gelandang Napoli Fabian Ruiz.  Penyerang muda Hugo Ekitike juga dapat dipasang dibabak kedua untuk menambah daya gedor timnya.

Perkiraan Susunan Pemain Marseille vs PSG

Berikut adalah daftar nama pemain dari kedua tim yang bakal turun di laga ini:

Olympique Marseille Paris Saint Germain
Pau Lopez (GK) Gianluigi Donnaruma (GK)
Leonardo Balerdi (DF) Sergio Ramos (DF)
Sead Kolasinac (DF) Presnel Kimpembe (DF)
Eric Bailly (DF) Danilo Perreira (DF)
Jonathan Clauss (WB) Juan Bernat (DF)
Nuno Tavares (WB) Marco Veratti (MD)
Chancel Mbemba (MD) Fabian Ruiz (MD)
Jordan Veretrout (MD) Carlos Soler (MD)
Ruslan Malinovsky (MD) Vitinha (MD)
Cengiz Under (MD) Leo Messi (FW)
Alexis Sanchez (FW) Kylian Mbappe (FW)

 

Prediksi Skor Marseille vs PSG

Partai ini dipastikan bakal kembali berlangsung sengit dan ketat, layaknya di dua pertemuan sebelumnya. Tim tuan rumah bakal mendapat keuntungan tersendiri dengan bermain di kandang sendiri plus absennya Neymar Marquinhos plus Achraf Hakimi yang merupakan punggawa kunci lawannya. Arsitek tim Marseille asal Kroasia, Igor Tudor bakal menampilkan permainan dengan pressing garis pertahanan tinggi untuk menekan tuan rumah plus mengandalkan situasi bola-bola mati untuk mencetak gol. Satu-satunya yang harus diwaspadai oleh OM adalah kecepatan Kylian Mbappe yang mampu mengkonversi peluang sekecil apapun menjadi gol. Jika mereka mampu menutup pergerakan penyerang timnas Prancis tersebut, masih ada Leo Messi yang masih dapat mengancam. Tak pelak, hasil akhir laga ini kemungkinan besar adalah 2-2 atau lebih berpihak pada tuan rumah dengan skor 2-1. Hal ini bukan tidak mungkin terjadi mengingat rapuhnya pertahanan tim tamu di laga akhir pekan lalu saat hanya menjamu tim sekelas Lille. Jika PSG takluk, maka kedua tim hanya akan berselisih dua poin dan persaingan menuju tangga juara pun bakal semakin seru.

Kategori
blog bola Liga Champions

PSG Selangkah Lagi Tunjuk Pengganti Pocchettino

PSG sedang dalam proses negosiasi dengan OGC Nice untuk membujuk arsitek mereka, Christopher Gaultier untuk pindah ke Paris musim mendatang.

Langkah ini diambil oleh manajemen PSG terutama oleh direktur olahraga yang baru saja menggantikan Leonardo Araujo, Luis Campos, setelah target utama mereka Zinedine Zidane, menolak bergabung dengan Les Parisien musim depan. Eks pelatih Real Madrid tersebut lebih mengincar posisi melatih timnas Prancis mengingat nahkoda Les Blues saat ini, Didier Deschamps memiliki kontrak yang akan berakhir di bulan Januari 2023 mendatang.

Nama Christophe Gaultier pun menjadi incaran berikutnya setelah PSG memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pelatih mereka, Mauricio Pocchettino, yang dianggap gagal meski membawa timnya kembali menjuarai kompetisi domestik. Gaultier saat ini masih berstatus pelatih Nice, yang dibawanya finis di urutan kelima di klasemen akhir musim 2021/22 plus lolos ke final Piala Prancis. Namun, namanya paling dikenal saat dua musim lalu menggagalkan ambisi Kylian Mbappe dan kolega untuk menjuarai Liga Prancis. Bersama Lille, pelatih kelahiran Marseille tersebut sukses membawa timnya merengkuh gelar liga domestik keempat, atau yang pertama sejak gelar terakhir mereka di tahun 2011 saat masih ditangani oleh Rudi Garcia dan diperkuat oleh Eden Hazard. Munculnya nama Gaultier bukan hal yang mengejutkan mengingat Luis Campos pernah bekerjasama saat masih berada di Lille, termasuk saat menjadi kampiun Ligue 1 2021.

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI W88

Karir Christopher Gaultier

Gaultier mengawali karirnya sebagai pelatih di Saint Etienne pada tahun 2009 menggantikan bosnya, Alain Perrin. Sebelumnya ia sempat menjadi asisten pelatih di Lyon, Sochaux, Portsmouth plus Al-Ain.

Eks bek yang pernah memperkuat Marseille, Lille dan Toulouse di akhir 1980an dan dekade 1990an ini bertahan di Saint Etienne selama delapan musim. Setelah menyelamatkan mereka dari zona degradasi di musim pertamanya, Gaultier membawa klub yang bermarkas di Stade Geoffroy Guichard ini finis di 10 besar selama tujuh musim berturut-turut, dengan empat kali lolos ke kompetisi Eropa. Di musim 2013/14, ia bahkan mampu memberi gelar Piala Liga Prancis yang merupakan gelar pertama bagi mantan raksasa Ligue 1 di tahun 1970an ini dalam 32 tahun!

Kiprahnya berlanjut ke Lille di tahun 2017. Ditunjuk di tengah musim, ia mampu menyelamatkan timnya lagi dari degradasi. Di musim berikutnya, Lille berhasil dibawanya finish sebagai runner up dan menjadi kampiun di musim 2020/21. Musim lalu, performanya bersama Nice sebenarnya cukup bagus. PSG dibuatnya gagal meraih kemenangan di tiga pertemuannya musim lalu yang semuanya berakhir imbang. Satu laga di Piala Prancis berakhir dengan kemenangan lewat adu penalti. Dante dan kolega dibawanya mengakhiri musim lalu dengan berada di urutan kelima di klasemen akhir. Pasang taruhan anda untuk laga-laga tim asuhan Christophe Gaultier di link alternatif W88.

Peluang PSG di Liga Champions Musim Depan

Lalu bagaimana peluang Gaultier bersinar bersama PSG? Untuk liga domestik, mungkin pemenang pelatih terbaik Prancis sebanyak tiga kali ini bakal tidak menemui kesulitan untuk memenangkannya. Dengan skuad mahalnya, Gaultier diprediksi hanya perlu memodifikasi formasi yang digunakan untuk mengakomodasi Lionel Messi, Kylian Mbappe ataupun Neymar jika masih memilih untuk bertahan. Formasi andalannya selama melatih klub-klub sebelumnya adalah 4-4-2 yang tidak banyak mengandalkan penyerang sayap. Sementara stok di posisi ini di dalam skuadnya bisa dibilang cukup banyak. Mereka hanya kehilangan Angel Di Maria yang telah memutuskan hengkang.

Sedangkan untuk peluang Le Parisien tampil apik di Liga Champions, kemungkinan besar hal ini bakal membutuhkan waktu. Gaultier bukan tipikal pelatih instan. Ia membutuhkan setidaknya dua atau tiga musim untuk meraih hasil maksimal. Satu lagi handicap pelatih kelahiran Marseille ini adalah ia tidak pernah membawa timnya sukses di kompetisi Eropa. Prestasi terbaiknya hanyalah membawa Saint Etienne melaju hingga babak 32 besar di Liga Europa 2016 dan 2017.

Di PSG yang sangat ambisius untuk merengkuh gelar Liga Champions, Gaultier bakal menghadapi tekanan besar. Banyak pundit menilai, penunjukannya sebagai pelatih kepala agak beresiko. Gaultier dikenal sosok yang lebih memilih mundur saat menghadapi kondisi yang tidak lagi dirasa cocok baginya ketimbang bertahan. Semua bergantung pada seberapa lama PSG akan bersabar menunggu untuk meraih trofi si Kuping Besar pertamanya dan seberapa menyakinkan performanya tim asuhan Gaultier nanti, setidaknya di musim depan. Jika tidak, besar kemungkinan pemilik klub, Nasser Al Khelaifi, bakal mencari pelatih baru lagi, setidaknya saat musim 2023/24 ketika tim asal ibukota Prancis tersebut masih belum bisa merengkuh gelar impiannya.