Didalam satu tim biasanya usia masing-masing dari pemain itu tidaklah sama. Ada yang masih berumur sangat muda sekali yang biasanya merupakan pemain jebolan akademi muda klub tersebut. Kemudian ada pemain yang memang sudah sangat kawakan dan biasanya mereka sudah banyak sekali makan asam garam dunia yang digelutinya saat ini. Dan inilah yang terjadi jika semua pemain itu berkumpul dalam sebuah tim.
Dimana para pemain kawakan bisa dan mau berbagi ilmu mereka dengan pemain-pemain muda yang ada didalam tim. Walau memang tidak semuanya. Dan ini memang yang terjadi dalam semua klub yang ada didunia. Salah satunya adalah klub yang bermarkas di kota Manchester Inggris. Klub setan merah memang selalu terkenal dengan didikan muda yang masuk dalam akademi muda Manchester United.
Mereka selalu bisa menelurkan banyak talenta seperti contohnya Class of 92 Manchester United yang sudah mendunia yaitu David Beckham, Gary Neville, Phillip Neville, Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Nicky Butt. Dan musim ini sudah banyak pula sederet wonderkid United yang sudah tampil gemilang salah satunya adalah Marcus Rashford. Dan pemain ini sudah masuk dalam skuat utama tim setan merah walau usianya baru menginjak 19 tahun berjalan. Marcus mengungkapkan saat berada di dalam skuat utama, dia selalu banyak belajar dari pemain-pemain kawakan yang ada.
Salah satunya yang paling dekat dengan Rashford saat ini adalah pemain kawakan asal Belgia, Zlatan Ibrahimovic. Rashford mengaku selama pemain Swedia tersebut masih berada di Old Trafford, dia ingin banyak belajar dari pemain yang sudah mencicipi bermain 5 liga besar yang ada didaratan Eropa ini. Walaupun kedatangan Ibrahimovic membuat posisi Rasford terpaksa digeser oleh sang pelatih, Mourinho menjadi disisi sayap tapi Rashford sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Mau sebagai penyerang tengah ataupun sayap kanan, Rashford tetap ingin terlebih dahulu belajar banyak dari pemain berusia 35 tahun tersebut. Ketika Rashford ditempatkan ditempatkan disisi sayap oleh Mourinho, Rashford melihat sendiri semua pemain yang berada disisi tengah. Dan hal itu sangat membantu Rashford karena bisa melihat dari sisi yang berbeda. Jadi disaat Rashford berada disisi tengah, hal tersebut buat perasaan dari Rashford sangat berbeda.
Dan hal tersebut sangat dinikmati pemain muda belia tersebut. Rashford juga melihat bahwa seorang Ibrahimovic selalu bisa tahu apa yang musti dia lakukan untuk bisa menang dari laga. Hal-hal seperti itulah yang harus banyak dipelajari Rashford agar bisa menjadi seorang pemain hebat seperti Ibrahimovic.
Taruhan bola online di W88 Indonesia
Banyak agen penyedia layanan taruhan bola online, dan W88 Indonesia adalah yang terbaik. Kami memberikan layanan terbaik bagi pecinta taruhan bola online.
Pertandingan-pertandingan dari banyak liga dunia hadir dan siap dengan mudah dipasang sebagai taruhan online. Dapatkan bonus dan tawaran menarik dari W88 Indonesia bagi anda yang bermain disitus kami.