Pergantian pelatih terjadi di sejumlah klub di lima liga top Eropa selama bursa transfer musim panas ini menuju musim 2022/23.
Bursa transfer musim panas bukan saja merupakan periode untuk jual beli pemain. Beberapa klub di lima liga top Eropa, Liga Premier Inggris, La Liga Spanyol. Bundesliga Jerman, Ligue 1 Prancis dan Liga Seri A Italia juga melakukan pembaharuan di staff kepelatihan. Pergantian arsitek tim ini bahkan juga terjadi di tim-tim mapan seperti PSG, Marseille, Borussia Dortmund, Hertha Berlin, Valencia, Athletic Bilbao hingga Manchester United. Bahkan hal ini juga berlangsung di sejumlah klub besar di Liga Belanda, Liga Portugal hingga Liga Turki. Berikut ini adalah detil pergantian pelatih di beberapa klub ternama Eropa.
Liga Premier Inggris
Di Liga Premier Inggris, bisa dibilang hanya Manchester United saja yang melakukan pergantian pelatih. Eks bos Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag, telah dipilih menjadi arsitek tim Setan Merah mulai musim depan. Ia dipercaya bakal membawa perubahan di Carrington dengan sejumlah rekrutan baru. Sayangnya, pembaharuan skuad dengan transfer impian agak tersendat mengingat mereka hanya berlaga di Liga Europa, bukan di Liga Champions.
Dua tim lain yang melakukan pergantian pelatih adalah Watford dan Burnley yang telah terdegradasi ke Championship. Pasang taruhan anda untuk laga-laga seru Liga Inggris musim 2022/23 di link alternatif W88.
La Liga Spanyol
Sejumlah klub di La Liga telah melakukan pergantian pelatih untuk musim depan. Beberapa diantaranya adalah Valencia, Athletic Bilbao dan Espanyol.
Valencia telah memilih eks arsitek AC Milan dan Napoli, Gennaro Gattusso untuk memimpin Los Ches musim depan. Gattusso menggantikan pelatiih lama Pepe Bordalas yang hanya mampu membawa Carlos Soler dan kolega finis di urutan ke sembilan musim lalu dan kalah di final Copa del Rey dari Real Betis. Sosok pelatih yang kerap dipanggil ‘Rhino’ saat masih aktif bermain tersebut diharapkan bisa mendongkrak performa mereka untuk setidaknya kembali berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Prestasinya yang pernah membawa Napoli juara Coppa Italia 2021 serta mengawal Milan untuk bersaing di papan atas dapat membantu kebangkitan Valencia.
Sementara Bilbao menunjuk kembali Ernesto Valverde untuk musim depan. Ini adalah kali ketiga Valverde kembali ke San Mames setelah 2003 hingga 2005 serta 2013 hingga 2017. Pelatih yang sempat menangani Barcelona sejak 2017 hingga 2020 lalu sebelum menganggur ini pernah membawa Bilbao jawara Piala Super Spanyol 2015 serta lolos ke kualifikasi Liga Champions di musim 2014/15 setelah finis di empat besar. Sentuhan magisnya diharapkan bisa membawa Bilbao kembali memenangkan gelar yang lebih prestisius seperti Copa del Rey yang gagal diraih dimasa kepemimpinan Marcelino Toral meski dua tahun berturut-turut lolos ke final 2020 dan 2021 serta kembali ke setidaknya lima besar.
Satu tim tenar lainnya yang melakukan pergantian pelatih adalah Espanyol yang memutuskan merekrut eks pelatih Granada, Diego Martinez. Ia adalah sosok penting yang membawa Granada promosi ke La Liga di tahun 2019 hingga finis di urutan ke 7 di musim 2019/20 plus lolos hingga perempat final Liga Europa di musim berikutnya sebelum disingkirkan Manchester United. Martinez diharapkan bisa membangun kembali kekuatan Espanyol untuk kembali bertarung di kompetisi Eropa. Dua klub lain yang juga melakukan pergantian pelatih adalah Levante dan Alaves. Keduanya baru saja terdegradasi ke Segunda Division.
Bundesliga Jerman
Di Bundesliga, pergantian pelatih terjadi di sejumlah klub teras seperti Borussia Dortmund, Wolfsburg, Hertha Berlin, Borussia M’Gladbach, Hoffenheim hingga klub promosi, Schalke 04.
Dortmund dan Wolfsburg memutuskan untuk mengganti pelatih lama mereka, Marco Rose dan Florian Kohfeldt dengan figur-figur berdarah Balkan, Edin Terzic dan Nico Kovac. Terzic yang sebelumnya menjabat sebagai direktur olahraga siap kembali ke pinggir lapangan memimpin Marco Reus dkk. Ia dianggap sosok yang cocok untuk mengangkat performa Die Borussen untuk menghentikan dominasi Bayern. Ia sempat menjadi caretaker tim saat Dortmund memecat Lucien Favre di musim 2020/21. Ia mampu memberi gelar DFB Pokal plus lolos ke perempat final Liga Champions. Sementara, Wolfsburg memilih Kovac yang sebelumnya menangani AS Monaco lebih karena pertimbangan pengalamannya di Bundesliga. Ia pernah mengangkat trofi Piala Jerman bersama Frankfurt di 2018 serta meraih gelar dobel bersama Bayern di 2019.
Sedangkan, empat lainnya memilih sosok dari berbagai latar belakang. Hertha Berlin mengangkat eks pelatih Mainz dan Dynamo Moscow, Sandro Schwarz sebagai pengganti Felix Magath usia lolos dari playoff degradasi. Gladbach yang ditinggal Adi Hutter, menunjuk eks pelatih Norwich, Daniel Farke. Hoffenheim merekrut pelatih yang baru saja memenangkan Liga Swiss bersama FC Zurich musim lalu, Andre Breitenreiter. Ia juga pernah menangani Schalke dan Hannover. Sedangkan, Schalke memilih eks arsitek Arminia Biefield, Frank Kramer.
Liga Serie A Italia
Di Serie A, dua tim papan tengah Verona dan Udinese menjadi tim yang melakukan pergantian pelatih. Hellas Verona yang ditinggal Igor Tudor, menunjuk bekas pelatih Udinese Gabrielle Cioffi untuk mengawal Giovanni Simeone dan kolega musim depan. Sedangkan mantan klub Cioffi akan ditangani oleh ayah dari penyerang sayap Fiorentina, Ricardo Sottil, dan yang pernah menjadi rekan setim legenda klub Gabriel Batistuta, Andrea Sottil. Uniknya, mantan bos Cioffi di Udinese, Luca Gotti, juga mendapat klub baru, Spezia, untuk menggantikan Thiago Motta.
Ligue 1 Prancis
Di Prancis, pergantian pelatih bahkan melibatkan sejumlah klub elit. Mereka adalah PSG, Marseille, Lille, dan OGC Nice.
Le Parisien memutuskan mengganti Mauricio Pocchettino dengan eks pelatih Lille saat menjuarai kompetisi domestik dua musim lalu, Christophe Gaultier. Ia hengkang dari Nice untuk kesempatan melatih klub bintang ini berkat kedekatannya dengan direktur olahraga baru PSG, Luis Campos. Keduanya pernah bekerja sama di Lille sebelumnya. Posisi Gaultier di klub lamanya akan digantikan oleh Lucien Favre yang pernah membawa klub tersebut lolos ke babak kualifikasi Liga Champions.
Sementara itu, Lille yang tampil mengecewakan musim lalu telah memilih mantan pelatih Shakhtar Donetsk dan AS Roma, Paulo Fonseca. Fonseca yang pernah membawa Giallorossi lolos ke semifinal Liga Europa 2020 akan ditugaskan membawa Lille kembali ke papan atas. Sedangkan OM yang ditinggalkan Jorge Sampaoli menyusul keputusan mengundurkan diri mendadak arsitek tim asal Argentina tersebut menunjuk bekas pelatih Verona yang belum pernah menangani tim besar, Igor Tudor.