Draf laporan keuangan Liverpool mulai santer beredar belakangan ini. Meski belum bisa dipastikan kebenarannya, namun terdapat beberapa hal menarik pada laporan tersebut. Salah satunya adalah kinerja keuangan positif Liverpool. The Reds bahkan dikabarkan berpotensi mencatatkan pemasukan dari sektor komersial sebesar 217 juta poundsterling untuk musim 2019/20. Nilai ini diperkirakan mengalami peningkatan pada musim 2020/21.
Kinerja Keuangan Positif Liverpool
Ketika Liverpool memublikasikan laporan keuangan mereka yang berakhir pada Mei 2021, banyak pihak beranggapan laporan tersebut akan menunjukkan kerugian dalam jumlah besar. Hal ini berkaca pada laporan tahun lalu yang menempatkan Liverpool pada kerugian sebesar 46 juta poundsterling setelah dikurangi pajak untuk tahun 2020. Kerugian ini ditengarai terjadi akibat masa-masa awal pandemi yang berdampak pada hak siar berbagai media yang menjalin kerjasama dengan The Reds.
Pendapatan Liverpool pun mengalami penurunan menjadi 490 juta poundsterling dari awalnya 533 juta poundsterling. Keuangan klub pun semakin tergerus tatkala gaji pemain mengalami peningkatan. Meski demikian, jika dibandingkan dengan klub-klub lain, kinerja keuangan ini tergolong terdampak cukup kecil akibat pandemi.
Dengan kondisi pandemi yang telah berjalan menuju 2 tahun dan lahirnya berbagai kebijakan yang memberikan kelonggaran pada ajang sepakbola, berbagai pihak pun berharap akan adanya kinerja keuangan positif Liverpool. Meski baru akan dirilis pada bulan Februari 2022 mendatang, beberapa indikasi mulai mengarah pada hal ini. Salalh satunya adlah pendapatan dari sektor komersial yang diperkirakan mengalami peningkatan 29 juta poundsterling hingga mencapai total 200 juta poundsterling.
Tak hanya itu, pihak Liverpool, seperti yang diberitakan di W88 yang terkenal akan kemudahan daftar W88, juga memperoleh keuntungan dari kerjasama dengan pihak Nike. Setidaknya the Reds akan mendapatkan keuntungan tetap sebesar 30 juta poundsterling serta 20% dari nilai penjualan suvenir Liverpool/Nike setiap tahun. Jika berkaca dari pendapatan Manchester United, kontrak ini dapat mencapai nilai keuntungan sebesar 70 juta poundsterling bagi pihak Liverpool.
Kinerja Keuangan Positif Liverpool, Bukti Pertumbuhan Klub
Terkait hal ini, wakil presiden digital senior Liverpool, Drew Crisp, berujar bahwa indikator ini menunjukkan bahwa Liverpool mengalami pertumbuhan yang baik. Tren yang ada masih menunjukkan kecenderungan untuk bertumbuh, demikian pula halnya jumlah rekan yang menjalin kerjasama dengan pihak mereka.
Ia pun menambahkan bahwa merek-merek besar menjalin kerjasama dengan pihak mereka dan hal ini mampu dijawab oleh pihak Liverpool dengan hasil yang mereka capai di berbagai kompetisi. Dari Dengan demikian, ia menegaskan bahwa seluruh kerjasama yang terjalin antara pihak Liverpool dan para rekan mereka bukan didasarkan atas alasan-alasan sepele, tapi justru karena pihak Liverpool mampu memberikan jawaban atas kebutuhan para rekan, dalam hal ini nilai komersial bagi bisnis mereka.
Kerjasama dengan Berbagai Pihak
Kinerja keuangan positif Liverpool tidak terlepas dari berbagai kerjasama yang dijalin oleh pihak klub. Klub sepakbola ini tercatat menjalin kerjasama dengan 23 rekan komersial dari berbagai sektor usaha. Berlakangan, mereka juga menjalin kerjasama dengan perusahaan manufaktur asal Amerika Serikat, SC Johnson. Kerjasama yang melibatkan keduanya menempatkan SC Johnson sebagai rekan resmi dalam bidang kebersihan dan disinfektan bagi Liverpool. Keduanya pun sepakat untuk bekerja sama dalam menangani masalah limbah plastik di Stadion Anfield di sepanjang musim.
Sementara itu, pekan lalu, pihak Liverpool telah menandatangani kerjasama dengan pengembang permainan Battlegrounds Mobile. Kerjasama tersebut memastikan bahwa seluruh suvenir Liverpool dapat diunduh dalam permainan Battlegrounds Mobile. Permainan ini terbilang cukup populer dengan basis pemain mencapai 1 miliar orang dan pendapatan tahunan mecnapai angka 4.5 miliar poundsterling.