Bukan Arsenal namanya jika tidak mudah mendapatkan talenta-talenta baru yang usianya masih terbilang sangat muda. Inilah kehebatan dan kejelian seorang Arsene Wenger dalam melihat hal tersebut. Keuntungan dari hal ini bisa ditebak. Manajemen Arsenal bisa mendapatkan keuntungan yang sangat banyak jika membeli pemain-pemain muda. Selain harga pembelian yang masih sangat murah, mereka akan mendidik pemain tersebut menjadi pemain berkelas yang bisa dijual kembali dengan harga yang fantastis.
Dan pada musim ini Arsenal kembali mendapatkan talenta muda berbakat. Seorang pemain gelandang berbakat dari klub kecil Exeter City bernama Ethan Ampadu. Kali ini Arsenal sudah mendapatkan tanda tangan pemain tersebut dengan sebuah kesepakatan prakontrak. Ini membuat banyak klub yang sangat menginginkan pemain muda ini harus gigit jari seperti Manchester United, Manchester City, Liverpool dan Chelsea. Terlebih klub yang menjadi rival Arsenal dalam Liga Inggris, Liverpool.
Ini karena Ampadu pada saat usianya 14 tahun sudah pernah menjalani trial bersama klub yang bermarkas di kota Liverpool ini. Karena sangat tertarik dengan bakat pemain ini, Liverpool pada saat itu juga ingin langsung membuat paten atas Ampadu. Walaupun pada akhirnya, pemain potensial asal Wales ini menolak dan kemudian tetap melanjutkan bermain untuk Exeter City. Dan tahunpun berganti, pada umur 16 tahun, Liverpool kembali menginginkan pemain ini masuk dalam skuat bentukan Jurgen Klopp.
Media-media Inggris sangat ramai memberitakan keinginan kuat sang pelatih asal Jerman tersebut. Tapi ternyata kenyataannya tidak sesuai keinginan, Liverpool akhirnya harus mengurungkan niat untuk memboyong pemain ini ke Anfield Stadium karena Ampadu pada akhirnya memilih berlabuh ke Emirates Stadium. Yup Ampadu lebih memilih dilatih oleh seorang Arsene Wenger di klub Arsenal. Keputusan ini sebenarnya mendapat pengaruh besar dari sang ayah pemain ini, Kwame.
Ini karena Kwame adalah salah satu pelatih yang melatih dalam tim akademi Arsenal pada saat ini. Walaupun masih berusia 16 tahun, Ampadu sudah menjadi bagian dari tim senior Exeter City. Sudah ada 10 laga yang sudah dijalani Ampadu bersama Exeter City pada musim ini. Dan hebatnya lagi, Ampadu memegang rekor sebagai pemain paling muda saat menjalani debut pertamanya waktu Exeter City menghadapi Brentford pada kompetisi Piala Liga Inggris Agustus 2016 silam. Yang lebih hebatnya lagi, Ampadu ternyata dinobatkan sebagai pemain termuda terbaik Wales bulan Oktober kemarin.
Dengan melihat semua kenyataan tersebut, tidaklah mengherankan jika banyak sekali klub yang menginginkan Ampadu masuk dalam timnya. Bagi seorang pelatih Paul Tisdale yang saat ini melatih tim Exeter City melihat prospek Ampadu sangat bagus dan berpotensi menjadi pemain hebat dimasa yang akan datang. Ampadu bisa bermain sebagai seorang bek walau kadang bisa juga dimainkan sebagai seorang gelandang ujar pelatih tersebut.
W88 Indonesia
W88 Indonesia adalah pusat permainan taruhan olahraga online Indonesia. Ada banyak pertandingan olahraga dari seluruh dunia yang dapat dengan mudah anda mainkan pada situs kami.