Pemain yang selalu berada dibangku cadangan sampai akhir musim sudah dapat dipastikan akan jengkel dengan sang pelatih. Karena buat pemain tersebut, buat apa sang pelatih membelinya tanpa keinginan untuk menggunakan jasanya dilapangan. Bahkan mungkin bisa terhitung berapa menit dia bermain untuk timnya sampai akhir musim. Pemain yang berada dibangku cadangan memang identik dengan embel-embel pemain pengganti. Pemain untuk menggantikan pemain utama yang kelelahan ataupun terkena cedera adalah hal yang melekat dalam diri pemain tersebut.
Tapi saat pemain utama cedera yang panjang, pemain pengganti seperti mendapat durian runtuh. Dimana mereka bisa bermain dan menunjukkan betapa hebatnya didepan sang pelatih. Tentunya dengan tujuan agar dia tak digantikan dengan pemain cadangan lain. Tapi bagaimana dengan pemain yang benar-benar jarang dimainkan sehingga diapun tidak pernah dipanggil oleh pelatih tim nasional dalam membela negaranya?
Biasanya pelatih tim nasional susah mengetahui kualitas pemain yang sering duduk dibangku cadangan, sehingga kadang membuat pemain jengkel karena tidak pernah dipanggil. Baik itu dalam klubnya maupun negaranya. Ini juga menimpa salah seorang pemain yang bemain untuk tim Manchester United, Anthony Martial. Pemain muda yang baru berusia 21 tahun ini sangat kesal kepada sang pelatih karena sudah sangat jarang dimainkan dalam tiap laga reguler tim setan merah dalam kompetisi Liga Inggris pada musim ini.
Mourinho kerap menggunakan pemain lain untuk masuk dalam starter. Melihat kenyataannya seperti ini, pemain yang berasal dari Prancis ini mempunyai penilaian dimana ini merupakan situasi sulit yang harus bisa ditangani sendiri. Dengan tindakan ini setidaknya Martial termotivasi untuk bisa lebih baik lagi kedepannya. Martial yang bergabung dalam skuat tim setan merah sejak masa kepemimpinan Louis van Gaal pada musim panas 2015 lalu. Dalam musim perdananya bersama Manchester United, Martial mampu memperlihatkan permainan yang sangat luar biasa.
Tapi sayangnya Louis van Gaal gagal membawa United untuk maju. Sehingga manajemen Manchester United memecatnya dan menggantinya dengan pelatih baru, Jose Mourinho. Pelatih yang pernah melatih Chelsea tersebut ternyata jarang sekali memainkan Martial pada musim ini. Dan ini menimbulkan kejengkelan teramat sangat bagi Martial selalu dibangkucadangkan oleh Mourinho. Tapi Martial anggap hal ini sebagai sebuah ujian untuk bisa maju kedepannya.
Buat Martial sendiri, kondisi ini sangat sulit diterima apalagi jika dia ingin bermain agar bisa membantu tim. Tapi saat berada dibangku cadangan, bagaimana mungkin bisa membantu? Tapi Martial tetap menerima semua keputusan Mourinho. Dengan usianya yang masih 21 tahun kadang dia bingung jika banyak orang terlalu berharap banyak dalam penampilannya bersama United dimana dia masih harus banyak belajar.
W88 Indonesia
W88 Indonesia adalah pusat permainan taruhan olahraga online Indonesia. Ada banyak pertandingan olahraga dari seluruh dunia yang dapat dengan mudah anda mainkan pada situs kami.
Liga Champions yang menjadi olahraga perhatian seluruh dunia akan segera dimulai. Banyak pertandingan antar tim-tim terbaik Eropa akan saling bentrok dan menyajikan pertandingan seru. Saksikan keseruan Champions serta mainkan taruhan bola online melalui situs kami W88 Indonesia.